Kamis, 22 November 2012

IKAN BAKAR



Hari ini dimulai dengan sarapan “ndok gudheg”. Makanan khas kota jogja nasi dengan sayur gudheg dan ditambahkan telur bulat di dalamnya. Pagi itu Rudi masih ada tanggung jawab kerja setengah hari. Jam setengah sembilan menuju tempat kerja. Beben pun ikut ke tempat kerja. Tak lama setelah absent Rudi berniat untuk service motor Vario. Mereka berdua menuju dealer motor Honda terdekat. Langsung motor ditinggal dan kembali ke tempat kerja si Rudi. Sementara Rudi asyik dengan kesibukannya Beben tidur di ruang tunggu tim mekanik.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12 siang. Mereka berdua pun ambil motor yang telah di service. Dan mencoba hasil service. Kebetulan mereka punya rencana untuk membungkus kado untuk pernikahan teman. Awalnya agak bingung juga mau kemana mereka membungkusnya. Tujuan awal adalah KEDAI DIGITAL dimana itu merupakan tempat pemesanan barang buat kado. Sesampai disana ternyata tak ada yang sesuai keinginan mereka berdua. Akhirnya dapt petunjuk dari si penjaga untuk datang ke took pernik.
Sesampai disana langsung cari tempat untuk membungkus, walupun agak susah, akhirnya dapat menemukan yang cocok. Tanpa tunggu waktu lama kado pun sudah terbungkus rapi. Setelah selesai urusan administrasi langsung meluncur ke tempat kerja. Eiiiitt lupa perut masih keroncongan, mereka pun menujuu warung nasi.
Jam menunjukkan pukul setengah 3, itu tanda jam kerja telah selesai. Rudi pun mengakhiri aktivitasnya dan segera pulang. Perjalanan sebenarnya baru dimulai dari sini. Mereka berangkat menuju rumah neneknya Beben. Baru mau jalan ingat ada pesenan bola spons. Mereka pun menuju ke warung penjual bola. Dengan uang 6500 akhirnya bisa mendapatkan 1 bola spons. Dari situ langsung menuju Ring Road dan belok kea rah Godean. Hujan rintik pun mulai turun. Awalnya mereka akan jalan terus, tapi air hujan terlalu kuat untuk dilawan. Mereka pun istirahat di warung batagor.
Batagor habis hujan pun mulai agak reda. Perjalanan mereka lanjutkan. Sampai akhirnya sampai di tempat tujuan Dengan sedikit kedinginan. Kopi hangat telah menanti di meja santai. Mereka disambut dengan sangat hangat (kopi dan gorengan)… hehehe..   tak lama mereka singgah, sekitar jam 5 melanjutkan perjalanan menuju magelang. Hujan pun tak dirasakan lagi.
Perjalanan di target jam 7 malam harus dah sampai kalibendo. Malam itu mereka merencanakan baker ikan bareng-bareng. Sepanjang prjalanan mereka mencari info tentang penjual ikan segar di pinggir jalan. Maksudnya agar bisa beli sekalian dalam perjalanan pulang. Sempet belok arah ke tempat pemancingan, info dari paman Beben. Apa daya tempat yang dituju pun tidak sesuai info. So dengan penuh semangat melanjutkan perjalanan ke kota temanggung. Tepatnya daerah mudal, disana ada yang menyediakan ikan segar untuk konsumsi maupun untuk bibit. Sambil sekali-kali lihat kanan kiri, siapa tau ada penjual ikan segar yang ada disekitar situ. Di tengah perjalanan mereka ingat teman yang akan pulang juga. Sms pun terkirim ke Hadi. Dia rencana pulang juga hari itu. Diketahui bahwa Hadi masih ada di belakang mereka. Hadi bilang suruh tungguin, tapi karena ada rencana cari ikan justru sebaliknya Rudi minta agar Hadi santai aja dalam perjalanan kemudian ketemu di Krincing.
Sekitar pukul 7 Rudi dan Beben sampai ke mudal, tempat penjual ikan segar. Betapa terkejutnya karena tempat yang dituju sepi gak ada kegiatan. Sempet berfikir mingkin terlalu malam jadi memang dah tutup. Timbul pikiran untik mencari alternative lain ayam, ataupun bahan lain yang bisa diolah. Tak lama kemudian muncul orang dengan maksud yang sama. Mereka mencari ikan yang sama. Mereka punya alternative lain, ada yang jual ikan  juga tapi ukurannya lebih kecil. Setelah berfikir lama akhirnya mereka putuskan untuk beli ikan itu, dari pada gak jadi bakar ikan. Mereka  mengikuti orang itu menuju tempat penjual ikan itu. Ternyata gak terlalu jauh, hanya beberapa meter saja dari tempat yang semula.
siap di bakar
Ternyata benar ada yang sedia ikan segar disitu. Yang jaga pak Tris. Orang itu sudah lumayan tua, kasian juga liat Dia malam-malam harus nyebur ke dalam kolam ikan. Menangkap ikan untuk para pembelinya. Malam itu hanya ada orang tadi membeli ikan 3 kg. kemudian disusul Beben dan Rudi yang memesan 5 kg ikan. Cukup lama juga bapak itu menangkap ikan. Ada sekitar setengah jam bapak itu menangkap ikan pesanan mereka. Jam 8 bapak tu ada acara kumpulan katanya. Beruntung mereka datang sebelum jam 8. karena sebentar lagi kolam itu akan ditinggalkan. Itu artinya gagal harapan mereka menikmati ikan bakar. Tak lama setelah Bapak itu berhasil menangkap ikan pesanan datnglah ibu beserta anaknya untuk membantu bapak menyiangi ikan tersebut.
Jam 7.45 Rudi dan Beben pun berhasil mendapatkan ikan pesanannya. Tak lupa mereka memberi kabar anak-anak yang ada dirumah agar segera berkumpul. Di jalan masih menunggu Hadi dan Eri yang katanya mampir dulu ke saudaranya. Tepat jam 8 semuanya sudah sampai di rumah. Ada Puguh yang siap menanti. Tak lama pun yang lainnya kumpul. Bagi2 tugas ada yang masak nasi, menyiapkan pengapian dan ada juga yang mencuci ikan.
Sementara yang lain sibuk dengan kegiatan masing-masing, Rudi, Beben, dan Hadi berniat ke teman kami yang baru aja menikah. Mereka bertiga akan memberikan kado yang telah mereka siapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Gak begitu lama mereka pun menuju tempat bakar ikan. Jika terlalu lama ga enak ma yang lagi pada bakar ikan.
sadap euy
Sampai di tempat bakar ikan, suasana sangat hangat. Ada candaan yang riang khas kampung Kalibendo kidul. Disana ada Budi, Agung, Akur, Eri, Wahyu, Puguh, Ta’eb, Danang yang sudah asyik sedari tadi.
Nasi sudah masak dan bakar ikan pun sudah dapat separo. Ada yang ambil nasi dan ada yang cari daun pisang untuk sebagai alas nasi. Tak lupa pula air putih untuk minum. Mereka bermaksud untuk makan rame-rame. Nasi di taruh diatas daun pisang yang telah disusun dengan rapi. Agak panjang memang, dimaksudkan semua orang dapat berada di samping nasi dan makan bareng, ikan selesai dibakar semua, ditruh di pinggir nasi berjajar.. dan Hmmmmm terasa enak dipandang, apalagi saat memakannya..
Setelah semuanya siap mereka makan dengan lahapnya. Tak ada rasa canggung ataupun apapun. Semua makan dalam 1 tempat daun pisang. Makan dengan penuh semangat. Sesekali diselingi canda tawa mereka. Tak lama pun nasi dan ikan habis. Hanya kepala dan duri ikan yang masih tersisa. Alangkah indahnya keakraban seperti ini dapat terjaga di setiap waktu.
Setelah makan bersama selesai dilanjutkan dengan bersih-bersih masal. Semua tahu posisi masing-masing. Peralatan masak pun mereka simpan di tempatnya. Jaga-jaga kalau suatu saat akan mengadakan acara seperti ini lagi. Acara dilanjutkan dengan jalan keliling kampung. Di tengah jalan bertemu dengan Fauzan. Dia menawari kelapa muda. Ehhhmm sayang untuk dilewatkan, apalgi pohonnya ga k terlalu tinggi. Hadi dapat jatah memetik kelapa muda. Cukup banyak juga yang ada, masing-masing deapat jatah 1 kelapa muda.
Begitulah perjalanan hari itu, semua berjalan dengan penuh ceriaaaaaaaaaaaaa…

Sabtu, 27 Oktober 2012

SURAT CINTA



Dani telah menulis surat cinta yang ke-seratus untuk pujaannya Dina, dan inilah surat balasan Dina akhirnya. Bacalah baik² surat ini.
1 “Cinta yang kumiliki untukmu
2 telah hilang kini, aku sudah tak menyukaimu lagi, dan kebencianku itu
3 semakin tumbuh dan kurasa setiap hari, jika kubertemu denganmu,
4 aku tak menyukai apa pun darimu
5 satu²nya yang kuingin lakukan adalah
6 mencari pemuda lain, aku tak pernah ingin
7 menikah denganmu, perbincangan terakhir kita
8 sangat membosankan dan memuakkanku dan tidak
9 menggairahkanku untuk bertemu lagi denganmu,
10 kau hanya berpikir tentang dirimu sendiri,
11 jika kita menikah, aku tahu bahwa aku akan mendapatkan
12 kehidupan yang sangat membosankan, dan aku tak akan memiliki
13 kesenangan hidup bersamamu, aku punya hati
14 untuk kuberikan untuk seseorang, tapi itu bukan lagi sesuatu
15 yang ingin kuberikan untukmu, tak ada orang yang lebih
16 tolol dan egois dibanding dirimu, dan kau tak
17 dapat memberikan perhatian dan keindahan cinta bagiku,
18 aku sejujurnya ingin kau mengerti bahwa
19 aku mengatakan yang sebenarnya, kau akan memberiku ketenangan jika
20 kau berpikir dan mengerti ini yang terakhir, jangan pernah mencoba
21 kau menjawab surat ini, suratmu penuh dengan
22 hal² dan kalimat sampah yang membosankanku, kau tak memiliki
23 kalimat indah dan cinta sejati yang kudambakan, percayalah padaku
24 aku tak peduli lagi kini denganmu, jadi jangan kau pernah berpikir lagi
25 aku akan menikah denganmu”
Sungguh sedih Dani membaca surat itu, ia menangis semalaman dan berpikir untuk bunuh diri saja. Namun keesokan paginya, Dina menelpon Dani. Dan meminta Dani untuk membaca kalimat bernomor ganjil saja, yaitu 1, 3, 5, 7 dst. Itulah kalimat sesungguhnya dari Dina untuk Dani!
hehe…

Selasa, 16 Oktober 2012

BOLA VOLI

      a.      Teknik dan Strategi Bola Voli
 Adalah cara memainkan bola dengan efesien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku yang bertujuan untuk meraih kemenangan dalam suatu pertantingan.
      b.      Formasi Permainan Bola Voli
    Formasi dalam permainan bola voli harus dibagi rata dalam setiap posisi sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang dapat dibedakan menjadi :
      1)      Smasher (SM) : Penyerang utama
      2)      Set Upper (SU): Pengatur serangan terhadap regu lawan
      3)      Libero : Pemain bertahan
      4)      Universal : Pemain serba guna
Sistem penyerangan ditinjau dari posisi penyerangan dapat dibagi sebagai berikut :
      1)      Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4)
      2)      Sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
      3)      Sistem penyerangan kombinasi dari tepi dan tengah (posisi 2,3 dan 4)
Formasi penyerangan dapat dikelompokan sebagai berikut.
      1)      Sistem 4 SM – 2 SU ( 4 Smasher dan 2 Set Upper)
           a)   SU1 – SU2; Set Upper ke-1 dan ke-2.
           b)   SM1 – SM4; Smasher 1,2,3,dan 4.
           c)   SM1 dan SM2 berlawanan tempat
           d)   SM3 menbantu SM2
           e)   SM4 membantu SM1
      2)     Sistem 4 SM -  1 SU – 1 U ($ Smasher, 1 Set Upper, 1 Universal)
          a)   SM1 adalh smasher terbaik
          b)   U dan SU selalu berlawanan posisi
         c)   U dapat memberi umpan tetapi kurang baik dibandingkan dengan SU, tetapi smas lebih baik dari pada SU.
         d)   SM1 dan SM3 mempunyai kemampuan smas lebih baik dari SM2 dan SM4.
      3)      Sistem 6 SM – 1 SU ( 5 Smasher, 1 Set Upper)
          a)   SU harus bersilang dengan SM5
          b)   Selama SU berada dalam posisi depan, SM1 atau SM2 harus ada di depan.
          c)   Bila SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas mengumpan.
          d)   Dalam sistem 5 SM – 1 SU, tugas SU sangant berat.
      Pada permainan bola voli ada 2 kombinasi penyerangan yang mana keduanya selalu dilakukan oleh berbagai tim di dunia. Adapun kombina penyerangan tersebut adalah :
1)   Switching (tukar tempat)
         a)   Arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah net    untuk menyerang.
       b)  Penyerangan yang berdiri pada posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter untuk melancarkan set yang pendek.
       c)   Pemain penyerang dari posisi 3 berlari di belakang penyerang yang berada pada posisi 4, dengan maksud memukul bola jenis set yang ketinggiannya             medium.
     d)  Variasi yang paling sedidkit resikonya adalah bola yang ketinggianya medium, atau bola yang dilambungkan tinggi-tinggi diatas menuju posisi 2.
2)   Relay (penyerangan bertubi-tubi)
           a)      Penyerangan yang menempati posisi No. 4 harus memukul bola yang ketinggiannya medium, yang ditempatkan kira-kira satu atau satu setengah meter dibelakang net.
           b)      Pemain yang mnempati posisi No. 3 loncat kira-kira satu meter dari tempat posisi setter.
           c)      Suatu penyerangan yang aman dengan menggunakan bola yang ketinggiannya medium.

Rabu, 03 Oktober 2012

IBU

Ibu.. senandung laguku
Q nyanyikan slalu untukmu,
engkau penyejuk hatiku
Tanpamu tiada aku

Q slalu mohon do'amu
bahagia hidupku,bahagia matiku
surgaku di telapak kakimu

Ridho Allah dengan ridhomu
begitulah sabda nabiku

Ibu..
Engkau perisai hidupku
Pertaruhkan nyawa bagiku,,
Cintamu terangi jalanku....

Jumat, 28 September 2012

UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945





Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
inikemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang  dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Selasa, 18 September 2012

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Lebaran tahun 2012 kali ini kurang begitu meriah,, ada beberapa hal yang perlu dipelajari lebih lanjut. Awalnya ada sebuah rencana mengadakan jalan bareng ke suatu tempat. Tujuanya jelas untuk mempererat persaudaran. dengan adanya kegiatan tersebut semua berharap keakraban terjalin di setiap warga kampung kami.
Tapi apa hendak dikata semua jadi kurang optimal karena yang terlibat dalam hal seperti ini juga kurang berfungsi optimal. Ambil contoh karang taruna, sebagai sebuah organisasi di kampung seharusnya bisa menjadi wajah dari semua kegiatan dari pemuda di kampung tersebut. Itu bisa menjadi cermin dari apa yang bisa orang lakukan di daerah tersebut. Seperti halnya pepatah mengatakan bahwa karang taruna telah mengalami mati suri. sepertinya sudah tidak ada lagi kegiatan yang bisa diandalkan. Bahkan untuk hanya sekedar ngumpul bareng pun udah udah g ada lagi. Mereka terlalu sibuk dengan apa yang telah mereka lakukan, seolah-olah tidak peduli dengan yang lainnya.
Ada beberapa kemungkinan sih. Bisa juga mereka takut untuk dianggap berlagak "sok", mereka takut tak ada dukungan dan lainnya. semasa kecil dulu Q ingat banget dengann semangat kebersamaan kami bisa menemukan wadah untuk berbagi, bertukar pikiran ataupun hanya sekedar bercanda. Wadah itu adalah Tim bola Voli.Dengan canda itu akan menjalin rasa saling memiliki diantara semuanya.
Ambil contoh, bebereapa waktu yang lalu salah seorang anggota tim voli dulu mengalami musibah. dya jatuh dari lantai 2 saat mau melaksanakan makan sahur. kami semua merasakan penderitaan yang dya alami. sampai lebaran Dya belum bisa jalan.
Kami semua punya inisiatif untuk membantu meringankan beban teman kami. kami patungan seikhlasnya. mungkin itu gak seberapa, tapi dengan atas dasar keikhlasan semoga kami bisa membantu meringankan beban dya. saat kami berkumpul kembali pun terasa sangat menyenangkan,  seberat apapun beban bila kita lakukan bersama-sama dan dengan ikhlas menjalankan akan terasa sangat indah.. semoga lekas sembuh KAWANN,,, kami semua merindukanmu

Selasa, 28 Agustus 2012

contoh pemecahan soal satuan operasi (ukuran)


1. Diketahui :  d1 = 1 cm =0,01 m
                        d2 = 0,3 cm = 0,003 m
                        E = 11 KJ/Kg = 11.000 J/Kg
           
Kick
E          = KK In (d1/d2)
11.000 = KK In (0,01/0,003)
KK       = 9.136,42
Rittenger
E          = KR (1/d2-1/d1)
11. 000= KR (1/0,003-1/0,01)
KR       = 47,14
Bond
E/W     = √100/d2 - √100/d1
11.000/W = √100/0,003 - √100,0,01
W        = 63,74
Diketahui :
d1 = 0,1 cm = 0,001 m
d2 = 0,01 cm = 0,0001 m
KK = 9.136,42
KR = 47,14
W = 63,74

Kick
E          = 9.136,42 In (0,001/0,0001)
            = 21.037,38 J
Rittenger
E          = 47,14 (1/0,0001) – (1/0,001)
            = 424.260 J
Bond
E/63,74 = √100/0,003 - √100/0,01
E          = 5.263,2786 J

Metode penelitian ukuran yang paling efisien adalah Bond, karena membutuhkan energy paling sedikit yaitu 5.263,28 J

2.   Diketahui : 700 gr gula                100.000 gr tepung, simpangan baku 0,001 %
                        K1= 0,45, K5= 0,45, K10= 0,703
       Ditanya : indeks pencampuran…?
        Jawab : V1 =       700          =  6,95 X 10-3
                               700 + 100.000
σ          = √( V1[1-V1] ) = √(6,95 X 10-3) (1-6,95 X 10-3)
            = 0,083
σm1     = √  1   (K-k)                      
                  n-1
= √1/9 [(0,32-0,45)2+(0,46-0,45)2+(0,17-0,45)2+(0,89-0,45)2+(1,00-0,45)2+(0,98-0,45)2+(0,23-0,45)2+(0,10-0,45)2+(0,14-0,45)2+(0,21-0,45)2]
= 0,365
σm2     = √ 1/9 [(0,8-0,7)2+(0,62-0,7)2+(O,78-0,7)2+(0,75-0,7)2+(0,39-0,7)2+(0,84-0,7)2+(0,96-0,7)2+(0,58-0,7)2+(0,47-0,7)2+(0,8-0,7)2]
            = 0,102
σm3     = √1/9 [(0,69-0,703)2+(0,71-0,703)2+(0,70-0,703)2+(0,68-0,703)2+(0,71-0,703)2+(0,70-0,703)2+(0,72-0,703)2+(0,70-0,703)2+(0,7-0,703)2+(0,72-0,703)2]
            = 0,012
M1       = (log σm-logσ00)/ (log σ0-logσ00)
            = (0,365 – 0,00001) / (0,083 – 0,00001)
            = 4,4
M2       = (0,102 – 0,00001) / ( 0,083 – 0,00001)
            = 1,23
M3       = (0,012 – 0,00001) / (0,083 – 0,00001)
            = 0,14

Kesimpulanya : pencampuran yang paling ideal adalah yang indeks pencampuranya paling kecil yaitu yang dicampur selama 10 menit, jadi, semakin lama proses pencampuran maka semakin efisien pencampuran/ semakin homogennya.

Jumat, 13 Juli 2012

MENGATUR JADWAL KERJA


Hai kawan kawan,,, udah lama ni gak ada kabar.. bagi yang merasa kesulitan untuk membagi jadwal kerja saya coba berbagi tips ni.. Memang belum tentu berhasil tetapi jika benar-benar dilaksanakan insyallah ada hasilnya , tidak harus menunggu waktu lama
Mengatur jadwal kerja, ungkapan itu kedengarannya sepele. Tapi sering sulit dalam praktiknya. Tapi percayalah, jika Anda mampu mengatur jadwal kerja Anda dengan baik dan benar, maka Anda akan berhasil dalam bisnis Anda. Berikut, ada 5 kiat mengatur jadwal kerja. Semoga bermanfaat.
1. Buat Jadwal Harian. 
Anda bisa lakukan malam sebelumnya atau setelah bangun di pagi hari. Buat daftar hal-hal yang Anda inginkan untuk menyempurnakan hari Anda. Tetapi daftar tersebut harus berdasarkan prioritas mengenai tugas yang harus dikerjakan dan yang bisa menunggu. Buat dengan sistem huruf–A untuk hal-hal yang penting dikerjakan, B tugas sehari-hari tapi penting diselesaikan dan C untuk kewajiban. Langkah tersebut sangat penting untuk memulai satu langkah.
2. Bekerja Sesuai ABC. 
Apa yang harus dikerjakan hari ini? Lihat daftar A, kemudian bergerak ke B dan seterusnya. Kerjakan yang menjadi prioritas. Jika Anda tak mampu menyelesaikan tugas berdasarkan jadwal tersebut, ingat, bahwa tak selalu seseorang mampu menyelesaikan semua tugas dalam satu hari. Dengan cara tersebut, Anda menjadi realistis dalam membuat jadwal kerja dan manajemen waktu di kemudian hari.
3. Tulis Jadwal Teratur.    
Tergantung bagaimana prioritas Anda, tapi buatlah catatan dalam satu berkas, termasuk juga tugas harian. Bisa juga kebiasaan-kebiasaan, seperti menjawab panggilan telepon usai makan siang dan sebagainya. Dengan membuat jadwal yang teratur tersebut, maka akan membantu Anda menghindari lompatan dari satu tugas ke tugas lain dan kembali lagi.

4. Jika Mungkin, Masukkan Prioritas untuk Anak-anak.
Mungkin tidak mudah, tetapi jika Anda bekerja di rumah, masukkan juga anak-anak dalam prioritas Anda. Karena Anda bisa mengawasi mereka sambil mengerjakan tugas-tugas pekerjaan Anda.
5.Manfaatkan Kekosongan Waktu.
                                                   
Sebetulnya hidup ini sangat sederhana
1.      laksanakan rencana anda.
2.      penuhin janji.
3.      penuhi kewajiban
4.      hindari melanggar larangan
5.      mendahulukan yang harus kita dahulukan,
6.      melakukan yang harus kita lakukan.
Perhatikanlah semua kesulitan hidup ini. Mereka muncul, berkembang, dan menguat karena kita menunda yang seharusnya kita dahulukan, dan karena kita melakukan yang seharusnya tidak kita lakukan

Sabtu, 02 Juni 2012

tanda-tanda kematian


Innalillahi wa innalillahi rojiun, datang dari Allah dan akan kembali kepadaNya, semoga kita selalu menjadi orang - orang yang selalu mengingatNya dan beruntung serta saling mengingatkan.
“Tanda 100 hari mau meninggal.”
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma saja mereka sadar atau tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh yaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
"Tanda 40 hari sebelum hari mati"
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut- denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan- akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
"Tanda 7 hari"
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.
"Tanda 3 hari"
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan, maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan- lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan- lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
"Tanda 1 hari"
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun- ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
"Tanda akhir"
Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah Syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
“Sesengguhnya mengingati mati itu adalah bijak” , (dari berbagai sumber)

Rabu, 30 Mei 2012

Curriculum Vitae


Muhamad Mukhibin.
 

Jl. Raya Narogong Km 12.5
Cikiwul, Bt Gebang, Bekasi– Jawa Barat
Phone : +6285883344054
Email: muhamadmukhibin@yahoo.com

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama :      Muhamad Mukhibin
  Jenis Kelamin :      Laki-laki
 Tempat Tanggal Lahir :     Magelang, 13 Desember 1989
        Agama :     Islam
 Status :     Belum Menikah
   Kewarganegaraan :     Indonesia
                        Alamat Lengkap   :     Jl. Raya Narogong Km 12.5
Cikiwul, Bt Gebang, Bekasi– Jawa Barat
Phone : +6285883344054
Email: muhamadmukhibin@yahoo.com
Riwayat Pendidikan
Universitas :  
(2009-.......)    Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian 
Universitas Sahid Jakarta
   SMU :   
(2004-2008)       SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN) Temanggung
Jurusan Tekhnologi Hasil Pertanian Pangan
   SLTP :    
(2001-2004)    SLTP N 1 Grabag, Magelang
Sekolah Dasar (SD) : 
(1995-2001)    Banyusari, Grabag, Magelang



 

Pengalaman Kerja

Pengalaman Kerja :
   (2008-Sekarang)    R&D Formulator di PT. Saritama Food Processing
 

Keterampilan Dan Keahlian
Bahasa          : Indonesia (Sangat Baik), Inggris (Baik/Pasif)
Komputer      : Ms Office dan Internet


Senin, 30 April 2012

Dialog Uang Dalam Kotak Amal

hai para sahabat yang berbahagia,, apa kabar,,, udah lama blog ini gak ada postingan,, hari ini akan ada 1 postingan yang baru ni,,, tentang amal sholeh,, ehmmm ternyata uang dalam kotak amal pun bisa berkomunikasi lho,,,, beginilah kira-kira mereka becakap-cakap


Asyik… Asyik… aku masuk ke dalam kotak amal.” Goci (lima ribu) berteriak senang. Ia pun langsung berbaur dengan uang-uang lainnya, ada si Sebi (seribu), si Gopi (lima ratus), si Sepu (Sepuluh ribu), si Dopu (dua puluh ribu), si Limbu (lima puluh ribu) dan si Sertu (seratus ribu).
“Hai kawan-kawan, Senangnya bertemu dengan kalian di sini. Semoga kita bisa menjadi saksi dari orang-orang yang menaruh kita ke dalam kotak amal ini.” Goci menyapa semua uang di dalam kotak amal bening itu. Semua uang tersenyum menyambut kedatangan si Goci. Kotak amal bening yang berada di Masjid Akbar, senantiasa menjadi pemandangan umum para jamaah yang hilir mudik hendak melaksanakan shalat. Keberadaannya di depan pintu masjid sangat strategis, tidak jarang orang-orang dengan senangnya “menitipkan” uangnya ke dalam kotak amal. Tapi ada juga yang enggan atau pura-pura tidak melihat bahwa di depannya ada kotak amal.
Dan hari ini adalah hari bersejarah bagi Goci. Bukan karena nilainya yang termasuk besar yang ada di dalam kotak amal. Tapi karena si pemilik Goci sebelumnya yang ia tahu bukanlah orang yang tergolong mampu. Hanya si bapak tukang sapu jalanan. Goci sempat melirik wajah bapak itu sebelum memasukkan Goci ke dalam kotak amal. Tersirat keikhlasan dalam wajah lugunya. Goci sempat mendengar gumaman bapak itu, “Ya Allah, terimalah sedekahku untuk rumah-Mu, semoga uang ini bisa bermanfaat.” Sebelum berada di kotak amal dan milik si bapak tukang sapu jalanan, Goci adalah milik orang kaya yang memberikan Goci pada bapak tukang sapu jalanan.
Sebagai imbalan karena telah membantu menyapu halaman rumahnya, alasan orang kaya itu memberi. Dan kejadian itu belum berlangsung lama. Hanya sekitar dua puluh menit sebelum Goci di masukkan ke dalam kotak amal, beberapa saat sebelum azan Ashar berkumandang. Tapi bapak tukang sapu jalanan itu merasa bahwa uang yang di dapat hari ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya bersama istri dan keempat anaknya yang masih kecil, maka Goci pun langsung berpindah ke kotak amal. Goci amat terharu. Ia bisa menjadi tabungan kebaikan bagi bapak tukang sapu jalanan. Nilai yang biasanya hanya di berikan dari kantong orang-orang kaya. Tapi kali ini bukan orang kaya yang memasukkan Goci ke kotak amal, hanya orang biasa. Yang mungkin karena ketulusannya bisa menjadi istimewa di hadapan Allah. Goci ingat. Ketika pemiliknya masih orang kaya, ia berada di dompet pemiliknya dalam waktu lama. Justru yang sering keluar dari dompet adalah si Limbu dan si Sertu. Itupun yang Goci tahu, kawannya itu meninggalkan dompet pemiliknya tatkala Goci dan kawan-kawan berada di pusat perbelanjaan mewah. Pernah suatu kali, pemiliknya itu pergi ke Masjid Akbar. Saat itu, ia hendak melaksanakan shalat Zhuhur sehabis makan siang. Seusai shalat ia melirik ada kotak amal bening. Sempat berfikir lama, akhirnya ia merogoh kantong dan menemukan si Sebi. Dan masuklah si Sebi ke kotak amal itu sebagai penghuni. Meski Goci dan Sebi pernah di miliki oleh orang yang sama sebelumnya, tapi mereka belum pernah berjumpa. Mereka sadar bahwa mereka pernah di miliki oleh orang yang sama justru ketika mereka berjumpa dalam kotak amal, saat mereka berbagi cerita.
“Mungkin karena aku hanya berada di kantong celana sedangkan kau di dompet, jadinya kita tidak pernah bertemu.” Sebi memberikan penjelasan kepada Goci.
“Alhamdulillah kita bertemu di sini ya Sebi. Padahal aku berharap yang memasukkanku ke dalam kotak amal adalah orang kaya itu.” Goci pun menerawang.
“Tidak apa Goci, justru kamu akan menjadi lebih bernilai nanti di akhirat. Karena jumlahmu yang termasuk besar bagi bapak tukang sapu jalanan, tapi tidak menghalanginya untuk memberi yang terbaik untuk agamanya….” Si Limbu dengan bijak menghibur Goci.
“… Karena setahuku, jika yang memberikanmu adalah orang kaya itu akan berbeda nilai dalam pandangan Allah.” Limbu menambahkan.
“Loh, emang kenapa? Bukankah Allah hanya melihat keikhlasan hambaNya dalam memberi?” Tanya Gopi penasaran.
“Memang benar, keikhlasan adalah yang utama. Tapi di samping itu bagi orang kaya, Goci mungkin tidak seberapa berharga dan orang kaya itu pasti punya banyak uang senilai Goci bahkan yang nilainya jauh lebih besar. Tapi bagi yang tidak mampu, mungkin Goci bisa jarang ia temui. Atau bahkan jika punya pun pasti sangat berharga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.” Ujar Limbu.
“…. Makanya Allah menilai usaha orang yang tidak mampu, lebih besar ketika beramal dengan jumlah yang sama dengan apa yang di berikan oleh orang kaya. Karena alasan tersebut.” Sertu menambahkan penjelasan dari Limbu
“Benar… benar… benar.” Dopi dan Gopi tersenyum.
“Iya kawan-kawan. Mungkin jumlahku termasuk kecil bagi orang kaya, tapi ternyata tidak semua orang kaya mau memasukkanku ke dalam sini.” Goci terlihat senang.
“Siapapun yang memasukkan kita ke dalam kotak amal ini, semoga hanya dilandasi keikhlasan karena Allah, bukan karena ingin di lihat atau terpaksa.” Kata Sebi.
“Aamiin.” Uang itu serempak berucap.
Dan di sore nan sejuk itu, angin mengiringi langkah si bapak tukang sapu jalanan menyisir setiap jalan di ibu kota dan membersihkannya dari sampah-sampah. Dan uang-uang di kotak amal itu melantunkan doa terbaiknya untuk si bapak. “Secara fisik bapak itu terlihat miskin, namun hatinya sangat kaya. Ia adalah orang kaya sesungguhnya.” Goci berucap lirih. Rasulullah saw bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham. Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham?” Beliau menjawab, “Ada seseorang yang memiliki dua dirham, lalu mengambil salah satu darinya dan menyedekahkannya. Yang lain, memiliki banyak harta, lalu mengambil darinya seratus ribu dirham saja.” (HR. Ahmad)

Hayoooo.....
Siapa yang sudah menjadi orang kaya yang sesungguhnya.....?


Rabu, 28 Maret 2012

Alamat Abu Abu


Sebuah perjalanan antara 2 orang yang sangat melelahkan dan penuh makna. Bermula dari rencana untuk menghabiskan liburan bersama-sama. Perjalanan antara beben dan ohm rud. Hari jum@t sore kami mulai melakukan perjalanan. Saat itu mereka janjian ketemu di rawa panjang. Jam 8 malam mereka ketemu dan langsung menuju Benhil. Mereka  naik mayasari AC05 jurusan blok M bekasi. Dalam pejalanan mereka asyik bercanda tawa tanpa memedulikan orang disekitar.
Setelah menempuh perjalanan kira2 1 jam mereka sampai di komdak. Mereka langsung turun dan nyebrang menuju benhil. Mereka jalan kaki sampai pasar, kemudian naik bajaj. Mereka menuju rumah Hari (tetangga yang ada di Jakarta). Sesampainya disana asyik ngobrol, dan tanpa disadari rasa lapar pun mengganggu. Saat itu mereka berdua keluar untuk mencari makan. Muter-muter lama akhirnya sampailah pada warung makan pecel lele. Mereka berdua pun makan dengan lahapnya. Begitu kenyang mereka langsung pulang ke rumah Hari.
Sabtu pagi kembali menyusun rencana perjalanan. Agenda hari itu adalah ngurus cuti kuliah beben, mencari alamat bengkel, dan kemudian pulang. Yang pertama diambil ke kampus dulu. Khawatir kalau siang siang dah tutup kampus. Panas metahari mengiringi langkah menuju kampus. Jam 11 siang udah sampai kampus. Lansung masuk ke area kampus. Suasana sepi karena semua mahasiswa lagi asyik belajar. Pertama mencari dosen pembimbing akademik, Bu Santy namanya. Beliau sedang mengajar pelajaran ilmu gizi. Beben sms ke Bu Shanty, dan tak lama kemudian beliau muncul dari ruang kelas. Setelah bicara sebentar akhirnya diungkapkan niat yang sebenarnya. Cuti akademik pun dah mendapat persetujuan. Lansung menuju ruang urusan pembayaran. Apa hendak dikata ternyata urusan cuti dah telat. Dan kata yang jaga bisa dianggap dicutikan. Gak beda jauh dengan cuti seperti biasanya, hanya saja pembayaran kena charg 100rb (lumayan gedhe). Walupun udah banyak nego tetap aja gak ada hasil. Nyerah juga akhirnya.
Urusan kampus anggap aja selesai. Perjalanan dilanjutkan menuju kebon jeruk (bengkel). Alamat persisnya gak tau juga, pokoknya hanya diberi petunjuk dekat RCTI sebrang tol. Karena belum paham juga daerah kebon jeruk, diputuskan untuk naik busway. Dalam halte selalu ada peta, jadinya ikutin dah jalur busway yang menuju kebon jeruk. Pertama naik yang menuju grogol. Disitu agak bingung juga mau ambil yang ke arah mana. Dengan sedikit keberuntungan mereka menemukan jalur ke Lebak Bulus, dan ditemukan halte kebon jeruk. Tanpa piker panjang langsung antri ambil giliran. Antrean yang kesana panjang banget. Sampai hamper 1 jam kayanya nunggu bus lewat. Begitu bus lewat yang kosong, lansung masuk, dan tak lupa selalu waspada jangan sampai kelewat. Benar tanpa disadari telah terlewat 4 halte, kemudian turun dan balik arah. Begitu turun dari bus yang pertama dicari adalah RCTI. Lama mereka mencari sampai kaki terasa berat (maklum jalan kaki). Udah balik arah juga gak ketemu. Akhrnya naik angkot dan sampai juga ke RCTI. Nyesel juga naik angkot karena Cuma sekitar 200m. RCTI ketemu, tugas berikutnya adalah mencari bengkel. Perut kembali keroncongan, cari makan yang seger. Lihat di sekitar ada penjual mie ayam. Dasar apes mie ayam yang dibuat kurang panas. Tapi setidaknya bisa mengusir rasa lapar. Sambil makan mereka ngobrol ma penjual mie. Menanyakan tentang alamat yang dicari. Mereka juga gak ada yang tau. Selesai makan melanjutkan perjalanan. Tanpa lelah terus berjalan menyusuri jalan. Semua penjuru jalan telah mereka lalui.
Matahari pun telah jatuh ke barat. Pencarian belum selesai, rasa capek telah memaksa mereka untuk tak melanjutkan pencarian. Mereka bermaksud pulang. Mencari bus yang menuju blok M. tak lama kemudian datang bus yang ditunggu. Langsung naik dan istirahat dengan tenang dalam bus. Blok M pun udah mulai gelap. Di depan udah ada mayasari jurusan Bekasi yang menunggu. Jam malam akhirnya sampai juga ke kontrakan.  
Sebuah perjalanan antara 2 orang yang sangat melelahkan dan penuh makna. Bermula dari rencana untuk menghabiskan liburan bersama-sama. Perjalanan antara beben dan rudi. Hari jum@t sore kami mulai melakukan perjalanan. Saat itu mereka janjian ketemu di rawa panjang. Jam 8 malam mereka ketemu dan langsung menuju Benhil. Mereka  naik mayasari AC05 jurusan blok M bekasi. Dalam pejalanan mereka asyik bercanda tawa tanpa memedulikan orang disekitar.
Setelah menempuh perjalanan kira2 1 jam mereka sampai di komdak. Mereka langsung turun dan nyebrang menuju benhil. Mereka jalan kaki sampai pasar, kemudian naik bajaj. Mereka menuju rumah Hari (tetangga yang ada di Jakarta). Sesampainya disana asyik ngobrol, dan tanpa disadari rasa lapar pun mengganggu. Saat itu mereka berdua keluar untuk mencari makan. Muter-muter lama akhirnya sampailah pada warung makan pecel lele. Mereka berdua pun makan dengan lahapnya. Begitu kenyang mereka langsung pulang ke rumah Hari.
Sabtu pagi kembali menyusun rencana perjalanan. Agenda hari itu adalah ngurus cuti kuliah beben, mencari alamat bengkel, dan kemudian pulang. Yang pertama diambil ke kampus dulu. Khawatir kalau siang siang dah tutup kampus. Panas metahari mengiringi langkah menuju kampus. Jam 11 siang udah sampai kampus. Lansung masuk ke area kampus. Suasana sepi karena semua mahasiswa lagi asyik belajar. Pertama mencari dosen pembimbing akademik, Bu Santy namanya. Beliau sedang mengajar pelajaran ilmu gizi. Beben sms ke Bu Shanty, dan tak lama kemudian beliau muncul dari ruang kelas. Setelah bicara sebentar akhirnya diungkapkan niat yang sebenarnya. Cuti akademik pun dah mendapat persetujuan. Lansung menuju ruang urusan pembayaran. Apa hendak dikata ternyata urusan cuti dah telat. Dan kata yang jaga bisa dianggap dicutikan. Gak beda jauh dengan cuti seperti biasanya, hanya saja pembayaran kena charg 100rb (lumayan gedhe). Walupun udah banyak nego tetap aja gak ada hasil. Nyerah juga akhirnya.
Urusan kampus anggap aja selesai. Perjalanan dilanjutkan menuju kebon jeruk (bengkel). Alamat persisnya gak tau juga, pokoknya hanya diberi petunjuk dekat RCTI sebrang tol. Karena belum paham juga daerah kebon jeruk, diputuskan untuk naik busway. Dalam halte selalu ada peta, jadinya ikutin dah jalur busway yang menuju kebon jeruk. Pertama naik yang menuju grogol. Disitu agak bingung juga mau ambil yang ke arah mana. Dengan sedikit keberuntungan mereka menemukan jalur ke Lebak Bulus, dan ditemukan halte kebon jeruk. Tanpa piker panjang langsung antri ambil giliran. Antrean yang kesana panjang banget. Sampai hamper 1 jam kayanya nunggu bus lewat. Begitu bus lewat yang kosong, lansung masuk, dan tak lupa selalu waspada jangan sampai kelewat. Benar tanpa disadari telah terlewat 4 halte, kemudian turun dan balik arah. Begitu turun dari bus yang pertama dicari adalah RCTI. Lama mereka mencari sampai kaki terasa berat (maklum jalan kaki). Udah balik arah juga gak ketemu. Akhrnya naik angkot dan sampai juga ke RCTI. Nyesel juga naik angkot karena Cuma sekitar 200m. RCTI ketemu, tugas berikutnya adalah mencari bengkel. Perut kembali keroncongan, cari makan yang seger. Lihat di sekitar ada penjual mie ayam. Dasar apes mie ayam yang dibuat kurang panas. Tapi setidaknya bisa mengusir rasa lapar. Sambil makan mereka ngobrol ma penjual mie. Menanyakan tentang alamat yang dicari. Mereka juga gak ada yang tau. Selesai makan melanjutkan perjalanan. Tanpa lelah terus berjalan menyusuri jalan. Semua penjuru jalan telah mereka lalui.
Matahari pun telah jatuh ke barat. Pencarian belum selesai, rasa capek telah memaksa mereka untuk tak melanjutkan pencarian. Mereka bermaksud pulang. Mencari bus yang menuju blok M. tak lama kemudian datang bus yang ditunggu. Langsung naik dan istirahat dengan tenang dalam bus. Blok M pun udah mulai gelap. Di depan udah ada mayasari jurusan Bekasi yang menunggu. Jam malam akhirnya sampai juga ke kontrakan.