Sebuah perjalanan antara 2 orang yang sangat melelahkan dan penuh makna. Bermula dari rencana untuk menghabiskan liburan bersama-sama. Perjalanan antara beben dan ohm rud. Hari jum@t sore kami mulai melakukan perjalanan. Saat itu mereka janjian ketemu di rawa panjang. Jam 8 malam mereka ketemu dan langsung menuju Benhil. Mereka naik mayasari AC05 jurusan blok M bekasi. Dalam pejalanan mereka asyik bercanda tawa tanpa memedulikan orang disekitar.
Setelah menempuh perjalanan kira2 1 jam mereka sampai di komdak. Mereka langsung turun dan nyebrang menuju benhil. Mereka jalan kaki sampai pasar, kemudian naik bajaj. Mereka menuju rumah Hari (tetangga yang ada di Jakarta). Sesampainya disana asyik ngobrol, dan tanpa disadari rasa lapar pun mengganggu. Saat itu mereka berdua keluar untuk mencari makan. Muter-muter lama akhirnya sampailah pada warung makan pecel lele. Mereka berdua pun makan dengan lahapnya. Begitu kenyang mereka langsung pulang ke rumah Hari.
Sabtu pagi kembali menyusun rencana perjalanan. Agenda hari itu adalah ngurus cuti kuliah beben, mencari alamat bengkel, dan kemudian pulang. Yang pertama diambil ke kampus dulu. Khawatir kalau siang siang dah tutup kampus. Panas metahari mengiringi langkah menuju kampus. Jam 11 siang udah sampai kampus. Lansung masuk ke area kampus. Suasana sepi karena semua mahasiswa lagi asyik belajar. Pertama mencari dosen pembimbing akademik, Bu Santy namanya. Beliau sedang mengajar pelajaran ilmu gizi. Beben sms ke Bu Shanty, dan tak lama kemudian beliau muncul dari ruang kelas. Setelah bicara sebentar akhirnya diungkapkan niat yang sebenarnya. Cuti akademik pun dah mendapat persetujuan. Lansung menuju ruang urusan pembayaran. Apa hendak dikata ternyata urusan cuti dah telat. Dan kata yang jaga bisa dianggap dicutikan. Gak beda jauh dengan cuti seperti biasanya, hanya saja pembayaran kena charg 100rb (lumayan gedhe). Walupun udah banyak nego tetap aja gak ada hasil. Nyerah juga akhirnya.
Urusan kampus anggap aja selesai. Perjalanan dilanjutkan menuju kebon jeruk (bengkel). Alamat persisnya gak tau juga, pokoknya hanya diberi petunjuk dekat RCTI sebrang tol. Karena belum paham juga daerah kebon jeruk, diputuskan untuk naik busway. Dalam halte selalu ada peta, jadinya ikutin dah jalur busway yang menuju kebon jeruk. Pertama naik yang menuju grogol. Disitu agak bingung juga mau ambil yang ke arah mana. Dengan sedikit keberuntungan mereka menemukan jalur ke Lebak Bulus, dan ditemukan halte kebon jeruk. Tanpa piker panjang langsung antri ambil giliran. Antrean yang kesana panjang banget. Sampai hamper 1 jam kayanya nunggu bus lewat. Begitu bus lewat yang kosong, lansung masuk, dan tak lupa selalu waspada jangan sampai kelewat. Benar tanpa disadari telah terlewat 4 halte, kemudian turun dan balik arah. Begitu turun dari bus yang pertama dicari adalah RCTI. Lama mereka mencari sampai kaki terasa berat (maklum jalan kaki). Udah balik arah juga gak ketemu. Akhrnya naik angkot dan sampai juga ke RCTI. Nyesel juga naik angkot karena Cuma sekitar 200m. RCTI ketemu, tugas berikutnya adalah mencari bengkel. Perut kembali keroncongan, cari makan yang seger. Lihat di sekitar ada penjual mie ayam. Dasar apes mie ayam yang dibuat kurang panas. Tapi setidaknya bisa mengusir rasa lapar. Sambil makan mereka ngobrol ma penjual mie. Menanyakan tentang alamat yang dicari. Mereka juga gak ada yang tau. Selesai makan melanjutkan perjalanan. Tanpa lelah terus berjalan menyusuri jalan. Semua penjuru jalan telah mereka lalui.
Matahari pun telah jatuh ke barat. Pencarian belum selesai, rasa capek telah memaksa mereka untuk tak melanjutkan pencarian. Mereka bermaksud pulang. Mencari bus yang menuju blok M. tak lama kemudian datang bus yang ditunggu. Langsung naik dan istirahat dengan tenang dalam bus. Blok M pun udah mulai gelap. Di depan udah ada mayasari jurusan Bekasi yang menunggu. Jam malam akhirnya sampai juga ke kontrakan.
Sebuah perjalanan antara 2 orang yang sangat melelahkan dan penuh makna. Bermula dari rencana untuk menghabiskan liburan bersama-sama. Perjalanan antara beben dan rudi. Hari jum@t sore kami mulai melakukan perjalanan. Saat itu mereka janjian ketemu di rawa panjang. Jam 8 malam mereka ketemu dan langsung menuju Benhil. Mereka naik mayasari AC05 jurusan blok M bekasi. Dalam pejalanan mereka asyik bercanda tawa tanpa memedulikan orang disekitar.
Setelah menempuh perjalanan kira2 1 jam mereka sampai di komdak. Mereka langsung turun dan nyebrang menuju benhil. Mereka jalan kaki sampai pasar, kemudian naik bajaj. Mereka menuju rumah Hari (tetangga yang ada di Jakarta). Sesampainya disana asyik ngobrol, dan tanpa disadari rasa lapar pun mengganggu. Saat itu mereka berdua keluar untuk mencari makan. Muter-muter lama akhirnya sampailah pada warung makan pecel lele. Mereka berdua pun makan dengan lahapnya. Begitu kenyang mereka langsung pulang ke rumah Hari.
Sabtu pagi kembali menyusun rencana perjalanan. Agenda hari itu adalah ngurus cuti kuliah beben, mencari alamat bengkel, dan kemudian pulang. Yang pertama diambil ke kampus dulu. Khawatir kalau siang siang dah tutup kampus. Panas metahari mengiringi langkah menuju kampus. Jam 11 siang udah sampai kampus. Lansung masuk ke area kampus. Suasana sepi karena semua mahasiswa lagi asyik belajar. Pertama mencari dosen pembimbing akademik, Bu Santy namanya. Beliau sedang mengajar pelajaran ilmu gizi. Beben sms ke Bu Shanty, dan tak lama kemudian beliau muncul dari ruang kelas. Setelah bicara sebentar akhirnya diungkapkan niat yang sebenarnya. Cuti akademik pun dah mendapat persetujuan. Lansung menuju ruang urusan pembayaran. Apa hendak dikata ternyata urusan cuti dah telat. Dan kata yang jaga bisa dianggap dicutikan. Gak beda jauh dengan cuti seperti biasanya, hanya saja pembayaran kena charg 100rb (lumayan gedhe). Walupun udah banyak nego tetap aja gak ada hasil. Nyerah juga akhirnya.
Urusan kampus anggap aja selesai. Perjalanan dilanjutkan menuju kebon jeruk (bengkel). Alamat persisnya gak tau juga, pokoknya hanya diberi petunjuk dekat RCTI sebrang tol. Karena belum paham juga daerah kebon jeruk, diputuskan untuk naik busway. Dalam halte selalu ada peta, jadinya ikutin dah jalur busway yang menuju kebon jeruk. Pertama naik yang menuju grogol. Disitu agak bingung juga mau ambil yang ke arah mana. Dengan sedikit keberuntungan mereka menemukan jalur ke Lebak Bulus, dan ditemukan halte kebon jeruk. Tanpa piker panjang langsung antri ambil giliran. Antrean yang kesana panjang banget. Sampai hamper 1 jam kayanya nunggu bus lewat. Begitu bus lewat yang kosong, lansung masuk, dan tak lupa selalu waspada jangan sampai kelewat. Benar tanpa disadari telah terlewat 4 halte, kemudian turun dan balik arah. Begitu turun dari bus yang pertama dicari adalah RCTI. Lama mereka mencari sampai kaki terasa berat (maklum jalan kaki). Udah balik arah juga gak ketemu. Akhrnya naik angkot dan sampai juga ke RCTI. Nyesel juga naik angkot karena Cuma sekitar 200m. RCTI ketemu, tugas berikutnya adalah mencari bengkel. Perut kembali keroncongan, cari makan yang seger. Lihat di sekitar ada penjual mie ayam. Dasar apes mie ayam yang dibuat kurang panas. Tapi setidaknya bisa mengusir rasa lapar. Sambil makan mereka ngobrol ma penjual mie. Menanyakan tentang alamat yang dicari. Mereka juga gak ada yang tau. Selesai makan melanjutkan perjalanan. Tanpa lelah terus berjalan menyusuri jalan. Semua penjuru jalan telah mereka lalui.
Matahari pun telah jatuh ke barat. Pencarian belum selesai, rasa capek telah memaksa mereka untuk tak melanjutkan pencarian. Mereka bermaksud pulang. Mencari bus yang menuju blok M. tak lama kemudian datang bus yang ditunggu. Langsung naik dan istirahat dengan tenang dalam bus. Blok M pun udah mulai gelap. Di depan udah ada mayasari jurusan Bekasi yang menunggu. Jam malam akhirnya sampai juga ke kontrakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar