Sebuah jalan yang menghubungkan desa kami dengan dunia luar. Jalan itu selalu kami lewati saat kita keluar dari kampung kami. Si Merico namanya. Begitulah masyarakat di kampung kami menyebutnya. Tanpa banyak penjelasan orang asli Kalibendo Kidul pasti tau tentang jalan ini. Jalan ini sangat indah dengan samping kanan kiri sawah yang subur membentang. Walaupun itu bukan satu2nya akses jalan keluar dari kampung kami, tapi mayoritas masyarakat kampung kami melewati jalan itu. Terbayang olehku saat masih menuntut ilmu, di siang hari pulang sekolah melewati jalan itu. Jalanny lumayan luas bisa untuk lewat mobil. Saat musim hujan ada beberapa bagian yang tergenang air, jadi agak susah lewat (licin). Untuk orang yang gak biasa lewat jalan itu dijamin akan kesulitan melewati jalan tersebut.
Saat masih usia sekolah kami sering memanfaatkan jalan ini untuk latihan fisik bola voli. Kebetulan jalan ini naik turun kaya bukit. Jadi kami bisa menilai sejauh mana tingkat ketahanan fisik kami. Biasanya kami lari naik turun bukit (jalan) ini sebanyak 6x. Agus adalah temen kami yang paling bikdari segi ketahanan fisik, bahkan dia kadang bisa lari lebih dari 6x naik turun tanpa istirahat.
Pada awalnya jalan tersebut adalah hanya sebuah jalan biasa yang licin seperti tanah liat. Mulailah pada suatu ketika muncul ide untuk memasang batu di jalan agar tidak terlalu licin saat hujan tiba. Pembangunan jalan ini sangat efektif, walaupun hujan tiba kami tak perlu lagi khawatir akan sepatu kotor saat berangkat sekolah ataupun bekerja. Setelah sekian lama ada beberapa bagian tempat yang sudah penuh dengan genangan air. Tatanan batu amblas kerena beban yang terlalu berat, sehingga air pun menggenang. Dengan kondisi seperti ini pun masyarakat kampung kami masih menjadikan jalan ini sebagai jalan favorit. Dari semua kalangan hampir selalu melewati jalan ini. Termasuk saya sendiri.
Dengar kabar dari teman di kampung katanya ada perbaikan jalan ini. Tiap hari minggu diadakan kerja bakti untuk perbaikan jalan. Kemungkinan besar sih jalan ini akan di beton. Semoga aja dengan perbaikan jalan ini bisa membuat akses kampung kami lebih mudah. Kami selalu bangga dengan apa yang ada dalam kampung kami.. kampung tercinta Begitu banyak kenangan yang ada disana, akan kami kenang sampai akhir tua nanti.